Selasa, 19 April 2011

Syuting Film Dokumenter

Tanggal 19 April 2011, gue dan kawan-kawan sekelompok sinematografi mengadakan syuting film dokumenter. Kami mengangkat tema fenomena Hallyu Wave, fenomena demam Korea yang lagi marak-maraknya di Indonesia.

Biar lebih jelasnya apa itu HALLYU WAVE :

Sepenggal dari :

Hallyu wave adalah kata rujukan yang mengarah pada fenomena Korean Fever, demam Korea yang beberapa tahun belakangan ini mulai melanda seluruh Asia. Mulai dari fashion, gaya rambut, film, hingga musik, menjadikan segala sesuatu yang berbau Korea menjadi begitu populer di kalangan masyarakat terutama para kawula muda. Fenomena ini membuat Korea Selatan menjadi salah satu dari sepuluh eksportir budaya, disamping Jepang, Amerika, dan lain-lain.

Ternyata Hallyu sendiri merupakan strategi departemen kebudayaan Korea untuk menyebarkan kebudayaan Korea di seluruh dunia. Mereka bekerja sama dengan berbagai agensi entertainment seperti SM Town, JYP, YG, dan lain-lain untuk mencetak idola-idola yang dapat menarik simpati penggemar Korean Fans di seluruh dunia. Sehingga bisa dikatakan group-group band glamor seperti Super Junior, Dong Bang Shin Ki, dan 2 PM, semuanya merupakan culture embassador negeri Korea.

Kami membagi film dokumenter jadi 3 segmen: segmen Kuliner, segmen Drama, dan segmen Musik. Tim Kuliner pake handycam Boni, syutingnya tanggal 18 April. Sementara Tim Drama—meliput segala hal yang berkaitan dengan drama Korea—dan Tim Musik—meliput segala hal yang berkaitan dengan musik (+band) Korea—syutingnya tanggal 19 April. Tim Drama memakai handycam Boni juga, sementara Tim Musik memakai kamera tripod (entahlah, gue gak tau namanya apa) yang diberikan oleh X-Kul TV—penyelenggara mata pelajaran mulok Sinematografi.


Oke, itu ribet. Back to topic.


Tim Musik: 
  • Brenda : sutradara—bakal bilang ”Camera!” trus disahutin sama camera person dan lalu bilang ”Action!”
  • Jeta : camera person—yang bakal nyahut ”Rolling!” abis sutradara bilang ”Camera!”
  • Putri : script writer
  • Yudith : clapper 1—megang papan berisikan data scene, shot, take berapa; di depan kamera
  • Gue : clapper 2—ngedata take mana aja yang not good (NG), good, atau choice; dan juga durasi waktu

Pertama, kami mengambil gambar anak-anak yang lagi melakukan cover dance Shy Boy-nya girlband Secret di sebuah studio dance. Nah, salah satu dari 4 anak itu adalah temen SMP gue, jadi gampanglah ngaturnya.




Nah setelah itu, kita ngeshoot gambar anak-anak (pakenya ya anak-anak yg cover dance itu juga, biar sekalian hehe) yang lagi baca majalah-majalah Korea + ada poster-poster boyband yang bergeletakan di lantai sebelah mereka. Semua itu berjalan lancar, puji Tuhan :D

Abis itu kita wawancara masing-masing personel cover dance: Lidya, Lani, Andine, dan Beta. (Bodohnya, gue lupa ngambil foto mereka ._.)

Setelah itu kita main-main beres-beres deh, persiapan untuk pindah ke tempat selanjutnya. Tapiii sempet foto-foto juga sih hehe...

Me and Brenda... wow, I'm so big -_-

Saking cantiknya, muka gue harus disensor deh :D

 From left to right : Yudit, Brenda, Putri, and me. Hoho!

 
 Me & Jeta. We're like brother and sister, huh?

 Abis itu kita ngebolang.
Rencananya sih nyari pengamen yang bisa nyanyiin lagunya SM*SH – I Heart You; sebagai bukti bahwa Hallyu Wave juga berdampak pada dunia permusikan Indonesia. Tapi nyarinya susaaaaaah banget, kami—minus Putri, karena dia ada uji coba lapangan ekskul Paskibra, entahlah gue nggak ngerti—ngebolang di deket lampu merah perempatan Gas Alam, Cimanggis, Depok. 
Nyari-nyari pengamen tapi sekalinya ada, pengamennya itu udah gede dan berandalan abis, kita udah kecut duluan. Ada lagi sih, tapi kayaknya dia males ngeladenin kita gitu. Huh, belom tau aja dia rasanya masuk TV!! *?!*

Sebenernya ada beberapa adegan yang belom ditake, cuman karena kita berempat telah kehilangan script writer yang perannya penting banget, akhirnya kita memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing XDDD Maaf yaaa Putri, kami menyeraaah  TT^TT

Begitulah perjalanan gue, Brenda, Putri, Jeta, dan Yudit dalam pengerjaan tugas dokumenter. Soal adegan-adegan yang belom kelar itu, si Jeta yang bakal nyelesain, kan dia yang bawa pulang tuh kamera hehehe XD


Thank you so much friends~

Minggu, 17 April 2011

[39 Event] GADO-GADO 3 : SHOCK !!

Sebenernya, untuk jujurnya aja, gue rada nggak ngerti Gado-Gado 39 ini sejenis acara apa; tapi begitu melihat susunan acaranya: http://gadogado-39.com/2011/kompetisi-2/jadwal-acara/ gue langsung rada ngeh sama ’seperti-apa-acara-ini’. Intinya, acara ini mirip lah sama acara Scooter-nya SMAN 14 *emang iya? Ah sok tau lo vik*

Gado-Gado = Galan Dukung Gebyar Anak Indonesia

Oke, lanjut. Kenapa judulnya SHOCK? Olala, ternyata, SHOCK itu kependekan dari Share Happines for Unlucky Kids. http://gadogado-39.com/2011/


Jadi, Gado-Gado adalah semacam acara pensi dengan berbagai macam perlombaan (makanya disebut gado-gado kali ya) :
  1. Amazing Race
  2. Band
  3. Basket
  4. Childlike vs Childish — Mading
  5. Futsal
  6. Paduan Suara
  7. Paskibra
  8. Rally Photo
  9. Saman
  10. Teater

Tapi, nggak semua acara bisa berlangsung dengan lancar tanpa hambatan samasekali kan? Jalan tol yang bebas hambatan aja pasti ada hambatannya kok. Karena ’hambatan’ itulah, maka Panitia Gado-Gado 39 menyebarkan KUPON DONASI senilai Rp2.000,00 kepada siapa saja yang mau membelinya. Dengan KUPON DONASI ini, 20% dari penjualan total kupon akan didonasikan kepada Panti Asuhan Bersinar, Cipayung, Jakarta Timur!

Take a look :


Weits, tapi hambatan gak cuma itu aja. Setiap ekskul (kayaknya) diharuskan ’mandiri’ alias mencari dana sendiri untuk biaya ini-itu untuk lomba yang mereka adain.

Srikandi—Serikat Seni dan Tari, ekskul yang gue ikuti di Galan—lagi lantang-luntung nyari dana buat  lomba Gado-Gado 39. Kita anak kelas X harus nyari dana, gimanapun itu cara yang penting halal. Misalnya: nyari donatur, ngamen, nongkrong di Dahsyat (?), jualan, ngadain pertunjukkan atau nyawer keliling kelas. Oke, itu mulai gila.

Kayaknya sih yang paling berpeluang itu menjual sesuatu, tapi gue masih gak ada ide. Udah ada sih, tapi masih blur alias belom yakin apakah itu untungnya gede. Jangan sampai balik modal doang, gak ada untungnya...

Oke, lupakan itu. Kita kembali ke acara GADO-GADO.


Oh ya, buat kamu-kamu *ceilah* yang adalah murid SMA/MA/sederajat yang punya ekskul tari di sekolah kamu (especially for SAMAN!), ayo ayo daftarkan sekolah kamu untuk dilombakan di Lomba Saman Gado-Gado 39!

Atau mau daftar untuk lomba yang lain juga? Siiip~

Untuk semua lomba, unduh formulirnya di sini:
Semua rampung jadi satu beserta peraturannya. Untuk lomba Saman, setau gue paling lambat nyerahin formulir itu tanggal 23 April 2011. So, prepare ya!


Xie xie!谢谢

Jumat, 15 April 2011

Liburan = 11 PR ?

Fenomena SMAN 39—Galan—libur memang kayaknya unbelievable banget. Lebih tepatnya, libur tanpa PR. Nggak akan ada yang namanya libur-tanpa-PR di Galan. NGGAK AKAN ADA! Believe me.

Oke, gue tau PR itu tujuannya baik—ngelatih kita biar nggak lupa-lupaan pas nanti masuk lagi. Tapi... nggak harus 11 PR juga kan jumlahnya???

Semua berawal dari Pemerintah yang menetapkan UN jatuh pada tanggal 18 April 2011. Lalu, Galan meliburkan dari tanggal 18-22 April. Berarti, seluruh murid kelas X dan XI akan libur seminggu penuh—plus Sabtu dan Minggu yang emang dasarnya libur! Tentu saja semuanya seneng banget. Gila, libur 7 hari man! Nggak pernah Galan begitu selama sepanjang hidup gue di Galan. Oke, ini lebay, dan ini pasti terjadi tiap tahunnya. Tapi gue bener-bener sumpek dengan segala kegiatan belajar-mengajar itu, dan udah mencapai titik jenuh! #okeloberlebihanvik

Ketika akhirnya gue PIKIR gue bisa bergirang-girang ria diatas penderitaan anak kelas XII yang bakal menghadapi UN... gue dihantam sebuah berita yang bagaikan palu seberat 1000 ton dan berujung runcing...

Berita bahwa... kelas gue—Messier Galaxi tercinta—punya 11 PEKERJAAN RUMAH untuk liburan selama tujuh lima (5) hari!!

O_o Just take a look :




Geografi : LKS Bab 2 -> tuntasin semuanya!
Fisika : kerjain ulangan akhir bab 7 di folio
Seni Musik : siapin lirik + chord, siap-siap maju
Biologi : presentasi Animalia; laporan daur ulang
Sejarah : presentasi Peradaban Yunani dan Peradaban Romawi
Mandarin : hafalkan kosakata baru pelajaran 8
Sosiologi : cari contoh-contoh tindakan penyimpangan sosial, apa yang terjadi bila lembaga sosial tidak berperan, peranan lembaga sosial
Ekonomi : kunjungi bank pilihan masing-masing kelompok (dalam hal ini, kelompok gue memilih bank BNI dan kita akan ngadain kunjugan hari Kamis)
B. Inggris : buat 1 news item (artinya ngarang sendiri kan? Oh sh**)
Sinematografi : membawakan berita

Mantep kan?

Yang terakhir, pesan gue buat guru-guru SMAN 39:

Makasih Pak, Bu, dirimu membuat liburanku makin berwarna!

Rabu, 13 April 2011

Filosofi Jangkrik

Saat sedang menyusuri blog salah satu kakak kelas gue di Galan, tiba-tiba gue teringat suatu kejadian pas lagi Retreat 39. *flashback*

Jadi pas retreat hari kedua itu ada acara apaaaa gitu malem-malem. Judul sesinya lupa, tapi yang jelas semua anak kelas X dikumpulin di suatu ruangan. Nah ruangan itu diredupin lampunya. Intinya masih ada penerangan tapi cuman dikit.

Abis itu, kita disuruh merem. Gue mikir bahwa anak kelas X-nya pasti diapa-apain deh ni. Tapi gue nurut aja. Selama yang diapa-apainnya itu bareng-bareng, it’s okay lah.

Nah ini dia poin utamanya... Selagi nunggu apakah-yang-akan-terjadi, Kak Maria Paschalia Judith Justiari atau biasa dipanggil Kak Judith, menemani kami kelas X dengan filosofinya. Lucunya, filosofi ini menggunakan objek yang sangat amat tidak terduga: jangkrik.

Jangkrik?

Yep, jangkrik. Makhluk dari filum Arthropoda yang sangat amat jarang dibicarakan ini justru menjadi objek menarik setelah di-filosofi-kan oleh Kak Judith.

Saat malam datang, tanpa lampu kita tak dapat melihat apa-apa meskipun sudah ditemani terang bintang dan bulang. Tidak dapat melihat apa-apa bukan berarti tidak dapat merasakan. Masih ada 4 indera yang dapat kita gunakan selain mata. Runcingkan lagi menjadi 1 indera, indera pendengaran.
Sepasang telinga yang dianugerahkan Tuhan menandakan kita harus banyak mendengarkan, tidak sekedar mendengar.
Gelapnya malam masih memberi peluang besar pada kita untuk mendengarkan sekitar. Suara jangkrik - objek yang mungkin kasat oleh telinga namun hanya didengar. Padahal jangkrik juga merupakan karya Tuhan yang indah.
Sudah menjadi kebiasaan kebanyakan remaja memanjakan telinga sebelum tidur dengan lagu dan musik ciptaan manusia. Tanpa kita sadari atau mungkin kita pernah sadar, Tuhan sudah menyediakan suara merdu untuk membuat kita terlelap. Suara jangkrik.
Di tengah kelamnya malam, jangkrik berusaha menghibur kita dengan suaranya. Ada yang mendengarnya, ada yang benar-benar mendengarkannya, ada yang menikmatinya, ada yang meresapinya, ada yang mengacuhkannya, ada yang mengejeknya, ada yang bilang berisik, ada yang bilang merdu. Berbagai macam tanggapan dan komentar ditujukan pada suara jangkrik itu.
Tapi apakah jangkrik berhenti bersuara? Tidak! Dia tetap bernyanyi memecah keheningan malam tanpa peduli kritik atau pujian yang dia dapatkan.
Kenapa kita tidak belajar dari jangkrik? Biarpun merupakan ciptaan Tuhan yang mungil, jangkrik berusaha menghibur manusia. Bahkan biarpun dihujani kritik atau sikap tidak peduli, jangkrik tetap setia menghibur manusia. Jangkrik tetap memberi yang terbaik yang dia miliki untuk menghibur manusia. Dia percaya bahwa suaranya adalah yang terbaik yang dapat dipersembahkan.
Hewan kecil yang suaranya muncul tiap malam ini telah memberi satu pelajaran bagi kita. Mungkin kita sering meremehkan jangkrik, tapi untuk bertindak seperti jangkrik merupakan hal yang sulit bukan?

(reblog from : Blog Sok Bijak =D)


Owowowow... Magnifico! Great! Bravo Kak Judith! \(^o^)/

Dengan obyek yang kadang luput dari pandangan, yang bila dilihat hanya dipandang sekilas, ternyata bisa dijadikan obyek bagus untuk difilosofikan, dan mengena banget...

Semoga filosofi jangkrik ini bisa menjadikan kita lebih bertumbuh dan bertindak seperti jangkrik (bukan bertindak mengikuti tingkah jangkrik!)...

Sabtu, 09 April 2011

Hasil Ujian Gitar

Seperti yang gue tulis di sini, bulan Desember 2010 yang lalu gue ikut ujian gitar... Dan itu berlangsung nggak baik alias gue banyak salahnya dan kemungkinan besar gue nggak lulus dan harus ngulang itu ujian… Mana pengujinya galak abis, gue jadi gak semangat.

Tapi...!!

Ternyata Tuhan sangat menyayangi gue.

Kemaren (gak kemaren juga sih, sebenernya ini udah dikasi tau dari lama tapi karna gue sok sibuk aja jadi keteteran) gue dikasih lembaran kertas yang menyatakan poin-poin gue di ujian gitar kemaren dan hasilnya......!!! Gue LULUS !

Gyaaaaaaaa!! Yippie!! Hip hip horay!!

Oke, gue mulai menggila. Dan mungkin postingan ini gak berguna, nothing. Tapi—believe me—gue bener-bener senang setelah sebelumnya 99% yakin bahwa gue nggak lulus, dan ternyata 1%-bahwa-gue-lulus lah yang menang! Haha.

Walaupun semua nilainya adalah ’C’—entah itu nilai terburuk atau tidak—tapi setidaknya ada 2 ’B’ yang menyelamatkanku dari ketidaklulusan (oke itu persepsi gue aja)!! Let see:

  • Plays with expression : B
  • Articulation and phrasing : C
  • Dynamics : C
  • Accuracy : C
  • Tempo : C
  • Plays correct chords : B
  • Steady tempo : C
  • Plays the notes correctly : C
  • Plays in correct rhythm and tempo : C
  • Plays scale correctly : C
  • Plays it in good tempo : C
Note: Sebelum ujian, buat persiapan yang cukup. Perbesar volume.



Seperti yang udah gue ceritain dulu, gue gak siap waktu itu. Otomatis gue jadi nervous, mana pengujinya galak abis, tambah ancurlah permainan gue. Padahal pas latian oke-oke aja tuh *sok* haha gak juga deng, itu mah gue-nya aja yang kepedean dan sok jago

Itulah pengalaman pertama gue ujian gitar. Selanjutnya, berusaha lebih baik! Yosh! Kalau kamu-kamu yang baca ini adalah kamu-kamu yang bakal ikutan ujian untuk pertama kalinya, pesan gue: PERSIAPKAN DIRIMU—terlebih MENTALMU. Jangan nervous, latian terus berhari-hari atau bahkan kalo perlu berminggu-minggu sebelum ujian. Jangan grogi (jangan kayak gue!), tetap tenang, dan jangan peduliin pengujinya kalo beliau galak (komennya aja diperatiin, jangan mukanya).

See you~
Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Follow

About me

What's Hot

You're The...

My Other Blog

Pages

Popular Posts

 

Template by BloggerCandy.com